Posted in

Mengenal IPAL Industri Tekstil, Ini Cara Yang Bisa Digunakan!

IPAL industri tekstil

Seperti sudah diketahui bahwa keberadaan sistem IPAL industri tekstil ternyata memegang peranan yang sangat penting. Sebab dengan sistem pengelolaan yang tepat, pastinya akan membuat limbah yang berasal dari industri ini tidak membahayakan keberlangsungan kehidupan manusia  dan lingkungan.

Seperti sudah diketahui bahwa industri tekstil memang menjadi industri yang mempunyai perkembangan sangat pesat di Indonesia. Bahkan di Indonesia, industri tersebut hadir dengan skala kecil hingga sangat besar. Meskipun industri tersebut memberikan banyak manfaat, tetapi juga menghasilkan limbah yang tidak sedikit. 

Sekilas Tentang Limbah Industri Tekstil 

Sebelum ke pembahasan yang lebih mendalam, limbah industri tekstil adalah limbah yang dihasilkan dari proses produksi sejumlah bahan tekstil. Mulai dari proses pengkanjian, penghilangan kanji, pemasakan, pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan dari material. 

Sebagai informasi tambahan, proses penyempurnaan bahan kapas pada industri ini biasanya akan menghasilkan limbah lebih banyak dibandingkan dengan penyempurnaan material sintetis. Apabila limbah tekstil dibuang begitu saja ternyata dapat mengakibatkan adanya pencemaran air yang juga sangat berbahaya. 

Ada berbagai jenis limbah cair yang dapat dihasilkan dari proses industri tersebut seperti pigmen, zat warna, pelarut organik, sulfida, amoniak, logam berat dan lainnya. Sedangkan untuk limbah padat bisa berupa kain perca, sisa resleting, sisa benang hingga bahan tambahan lainnya. 

Proses IPAL Industri Tekstil 

Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa keberadaan dari limbah industri tekstil tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus mendapatkan pengelolaan terutama limbah cairnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan buat mengelola sampah tersebut adalah dengan menerapkan sistem IPAL alias Instalasi Pengolahan Air Limbah. 

Perlu Anda ketahui apabila air limbah yang berasal dari industri tekstil ternyata dapat diolah agar lebih bersih. Dengan begitu dapat digunakan kembali untuk kegiatan yang penting seperti proses produksi. Untuk pengolahan air limbah tekstil tersebut dapat menggunakan beberapa cara diantaranya

  1. Menggunakan Cara Kimia 

Pengolahan pertama adalah dengan memanfaatkan bahan kimia dalam proses pengolahan limbah ini. Bahan kimia itulah berfungsi sebagai pengikat koagulan sekaligus floakulan yang nantinya akan membentuk lumpur dengan karakteristik berupa endapan. 

  1. Menggunakan Cara Fisika

Sedangkan cara berikutnya adalah pengolahan limbah melalui cara fisika seperti proses penyaringan dan absorpsi. Adapun proses ini mempunyai tujuan agar zat padat dapat terpisah dari zat cair melalui filter khusus.  

  1. Menggunakan Cara Biologi

Sistem IPAL untuk industri tekstil juga dapat memanfaatkan adanya cara biologi yakni melalui penggunaan jamur dan bakteri. Cara ini biasanya dilakukan agar dapat menghilangkan zat warna yang terdapat pada limbah cair.

Seperti sudah diketahui bahwa industri tekstil menjadi salah satu industri yang menghasilkan banyak limbah terutama limbah cair. Itulah mengapa pentingnya agar menerapkan sistem IPAL Industri Tekstil dengan tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *