Posted in

Pentingnya Foam Fire Fighting System di Industri Maritim

Ilustrasi penggunaan foam untuk memadamkan api

Keselamatan kapal dan pelabuhan merupakan hal krusial dalam industri maritim, terutama ketika menangani bahan bakar dan zat kimia mudah terbakar. Untuk itu, penggunaan foam fire fighting system menjadi solusi pemadam kebakaran yang efektif dan banyak digunakan dalam lingkungan ini.

Risiko Kebakaran di Area Pelabuhan dan Kapal

Industri pelayaran dan pelabuhan berisiko tinggi mengalami kebakaran akibat bahan bakar, oli, dan muatan berbahaya lainnya. Bila terjadi insiden, kerugian bisa sangat besar—tidak hanya secara material, tetapi juga berdampak pada lingkungan dan keselamatan manusia.

Di sinilah foam fire fighting system berfungsi secara maksimal. Sistem ini dirancang untuk menangani kebakaran kelas B, yaitu kebakaran akibat cairan yang mudah terbakar. Busa yang dihasilkan mampu menyelimuti cairan tersebut dan menghentikan penyebaran api dengan cara memutus oksigen.

Komponen Sistem dan Cara Kerjanya

Foam system terdiri dari beberapa komponen penting seperti foam concentrate tank, proportioning equipment, serta discharge devices seperti monitor atau sprinkler. Ketika sistem diaktifkan, busa akan disalurkan ke titik api dan langsung bekerja menyelimuti permukaan bahan terbakar.

Banyak pelaku industri kini bekerja sama dengan penyedia foam fire fighting system yang dapat merancang sistem sesuai kebutuhan area pelabuhan atau kapal. Selain instalasi, penyedia tersebut juga menawarkan layanan pemeliharaan agar sistem tetap andal sepanjang waktu.

Penerapan sistem busa ini merupakan langkah strategis yang mendukung standar keselamatan internasional, dan sudah menjadi bagian dari prosedur wajib di banyak pelabuhan besar di Indonesia dan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *